Wednesday, March 12, 2014

HARAPAN INDAH

Saat sebuah kata terucap dalam jiwa,kucoba untuk pahami
Kurasa tak ada rasa yang ku bawa,setelah kau pergi tinggalkan hati ini
Aku rasa jiwa seperti tak bernyawa,saat kurasa kau tlah pergi
Merasakan sebuah pedih yang tiada henti.

Aku buka mataku untuk melihat keadaan sekarang
Ku lihat terasa sunyi,sunyi karena kau menghilang
Ya,menghilang dari hadapanku dari kehidupanku
Risau mulai merasuk dalam jiwaku,dalam renunganku.

Kutatap dua bola matamu,kurasakan rasa pedih itu
Ku genggam tangan hangatmu,ku nikmati saat itu
Rasa pedih yang kita alami,saat –saat dulu
Saat-saat kau masih bersamaku,mengisi keseharianku

Angin berhembus membisikan kata rindu padamu
Kulihat engkau sedang menunggu kehadiranku
Menungguku dengan wajah haru tanpa ragu
Kulihat engkau merobek rasa takutmu itu.

Rasa takut akan kehilangan sosok sepertiku,dan aku rasakan itu
Aku takkan pergi untuk meninggalkanmu saat itu
Tapi malah kau yang pergi meninggalkan rasa cintaku
Rasa cinta yang sampai saat ini masih seperti dulu.


Takkan pernah berubah walau ditelan waktu
Takkan pernah pergi seperti angin yang berlalu begitu saja
Aku disini menunggumu,menunggu kau yang kurindu.
Masih ingat betul dengan senyuman indah yang kau berikan

Seperti sang fajar yang menyertai lengkungan indah nan pesona dibibirmu
Saat itu ku mulai untuk mengenalmu lebih dekat,mengenal sosokmu yang hangat
Sosok yang menarik perhatianku,menarik semua harapanku
Harapanku untuk bisa bersamamu selamanya,bersama kehidupan kita.

Saat itu aku mulai menyapa,menyapa dengan semua cinta
Kau membalas sapaanku seperti memberi sebuah harapan untukku
Betapa bahagianya perasaanku saat itu,perasaan sulit diungkapkan
Karena aku sangat berharap untu bisa bersamamu

Hanya dengan satu tatap mata yang aku miliki,aku bisa mendekati
Aku hanya bisa memberi perhatianku,perhatian yang mungkin sulit untuk kau mengerti
Pasti kau bertanya,”apa maksud semua ini?”
Aku ingin kau merasakan kasih sayangku,kasih sayang yang tulus dari hati

Mengenalmu adalah sebuah keajaiban untukku,karena tidak secara sengaja
Paras indah nan mempesonamu sangat bersahaja
Aku merasakan seperti dalam naungan kerajaan,dan akulah seperti Raja
Karena sosokmu yang membuatku tahu jika itu cinta.

Aku menyadari jika aku hanya seorang yang sederhana
Seorang yang tak mempunyai apa-apa,hanya yang tulus yang kupunya
Aku takut seperti masa laluku,aku tak ingin merasakan rasa trauma
Rasa trauma yang menghilangkan rasa perih tak tertata

Sedangkan kau seorang yang berada,seorang yang mempunyai segalanya
Aku sempat berfikir jika aku ini rendah tak sederajat dengan kasta yang kau punya
Tapi aku meyakini,aku akan buktikan aku tak serendah itu
Tak serendah seperti apa yang kurasa.

Merenung dalam sunyi,menyimpan sesak dihati
Itulah yang terjadi,sesaat dan setelah kau pergi.
Rindumu selalu kurasa,membuatku tak berdaya
Roda cinta yang berputar,memutar kembali memori masa

Kau memang tak terganti dan tak tertandingi
Mungkin layu dalam bunga,mungkin terbakar dalam api membara
Mungkin hanyut dalam aura cinta,dan mungkin terbunuh dalam sesak jiwa
Itu yang kurasa saat kau tak disini,tak disampingku lagi.

Kegelisahan dalam jiwa.dirimu dalam raga
Selalu membuatku tau arti cinta yang datang tak terduga dan pergi tak kusangka
Seperti harapan indah ini,membuat ku tau arti menunggu seseorang mengisi hati
Dan mungkin itu hanya mimpi.
 
Saat sebuah kata terucap dalam jiwa,kucoba untuk pahami
Kurasa tak ada rasa yang ku bawa,setelah kau pergi tinggalkan hati ini
Aku rasa jiwa seperti tak bernyawa,saat kurasa kau tlah pergi
Merasakan sebuah pedih yang tiada henti.

Aku buka mataku untuk melihat keadaan sekarang
Ku lihat terasa sunyi,sunyi karena kau menghilang
Ya,menghilang dari hadapanku dari kehidupanku
Risau mulai merasuk dalam jiwaku,dalam renunganku.

Kutatap dua bola matamu,kurasakan rasa pedih itu
Ku genggam tangan hangatmu,ku nikmati saat itu
Rasa pedih yang kita alami,saat –saat dulu
Saat-saat kau masih bersamaku,mengisi keseharianku

Angin berhembus membisikan kata rindu padamu
Kulihat engkau sedang menunggu kehadiranku
Menungguku dengan wajah haru tanpa ragu
Kulihat engkau merobek rasa takutmu itu.

Rasa takut akan kehilangan sosok sepertiku,dan aku rasakan itu
Aku takkan pergi untuk meninggalkanmu saat itu
Tapi malah kau yang pergi meninggalkan rasa cintaku
Rasa cinta yang sampai saat ini masih seperti dulu.


Takkan pernah berubah walau ditelan waktu
Takkan pernah pergi seperti angin yang berlalu begitu saja
Aku disini menunggumu,menunggu kau yang kurindu.
Masih ingat betul dengan senyuman indah yang kau berikan

Seperti sang fajar yang menyertai lengkungan indah nan pesona dibibirmu
Saat itu ku mulai untuk mengenalmu lebih dekat,mengenal sosokmu yang hangat
Sosok yang menarik perhatianku,menarik semua harapanku
Harapanku untuk bisa bersamamu selamanya,bersama kehidupan kita.

Saat itu aku mulai menyapa,menyapa dengan semua cinta
Kau membalas sapaanku seperti memberi sebuah harapan untukku
Betapa bahagianya perasaanku saat itu,perasaan sulit diungkapkan
Karena aku sangat berharap untu bisa bersamamu

Hanya dengan satu tatap mata yang aku miliki,aku bisa mendekati
Aku hanya bisa memberi perhatianku,perhatian yang mungkin sulit untuk kau mengerti
Pasti kau bertanya,”apa maksud semua ini?”
Aku ingin kau merasakan kasih sayangku,kasih sayang yang tulus dari hati

Mengenalmu adalah sebuah keajaiban untukku,karena tidak secara sengaja
Paras indah nan mempesonamu sangat bersahaja
Aku merasakan seperti dalam naungan kerajaan,dan akulah seperti Raja
Karena sosokmu yang membuatku tahu jika itu cinta.

Aku menyadari jika aku hanya seorang yang sederhana
Seorang yang tak mempunyai apa-apa,hanya yang tulus yang kupunya
Aku takut seperti masa laluku,aku tak ingin merasakan rasa trauma
Rasa trauma yang menghilangkan rasa perih tak tertata

Sedangkan kau seorang yang berada,seorang yang mempunyai segalanya
Aku sempat berfikir jika aku ini rendah tak sederajat dengan kasta yang kau punya
Tapi aku meyakini,aku akan buktikan aku tak serendah itu
Tak serendah seperti apa yang kurasa.

Merenung dalam sunyi,menyimpan sesak dihati
Itulah yang terjadi,sesaat dan setelah kau pergi.
Rindumu selalu kurasa,membuatku tak berdaya
Roda cinta yang berputar,memutar kembali memori masa

Kau memang tak terganti dan tak tertandingi
Mungkin layu dalam bunga,mungkin terbakar dalam api membara
Mungkin hanyut dalam aura cinta,dan mungkin terbunuh dalam sesak jiwa
Itu yang kurasa saat kau tak disini,tak disampingku lagi.

Kegelisahan dalam jiwa.dirimu dalam raga
Selalu membuatku tau arti cinta yang datang tak terduga dan pergi tak kusangka
Seperti harapan indah ini,membuat ku tau arti menunggu seseorang mengisi hati
Dan mungkin itu hanya mimpi.
OLEH;LILIS DARMAWATI

No comments:

Post a Comment